Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Selamat PAGI.....................!!!
Diambil dari berbagai sumber, yah itung2 bantu menuhin "Inbox" Abang & kakak
aja deh...........!!!! Ha, ha, ha
Yah...., Terutama sih ngingetin diri saya sendiri...!!!
Wassalam,
From Nice City of Medan
=================== @t ======================
Mari kita memulai sgala usaha2 ini dengan keikhlasan, Bukankah sudah
berkali2 kita merasa sakit hati, kecewa dan hal2 lain yg merugikan diri kita
sendiri? Coba gunakan think positif dan tetap beramal shaleh, beramal
kebaikan, tebarkan dan buktikan bahwa kebaikan itu memang patut untuk
dilaksanakan oleh smua insan, dan usaha yg kita lakukan ialah ingin menjadi
baik pula, sertakan ikhlas sodara ku... :) Dengan begitu, hati tentram, dan
takkan risau, dan memang tak perlu bimbang,
insyaAllah, tiada sgala ssuatu yg terhalang dr Rezeki Allah, raihlah rezeki
dr mana2 slama masih bernafas didunia ini dengan keikhlasan yg tulus, krna
Allah SWT... insyaAllah
Semoga Allah mengaruniakan kepada kita hati yang ikhlas. karena betapapun
kita melakukan sesuatu hingga bersimbah peluh berkuah keringat, habis tenaga
dan terkuras pikiran, kalau tidak ikhlas melakukannya, tidak akan ada
nilainya di hadapan Allah. Bertempur melawan musuh, tapi kalau hanya ingin
disebut sebagai pahlawan, ia tidak memiliki nilai apapun. Menafkahkan
seluruh harta kalau hanya ingin disebut sebagai dermawan, ia pun tidak akan
memiliki nilai apapun. Mengumandangkan adzan setiap waktu shalat, tapi
selama adzan bukan Allah yang dituju, hanya sekedar ingin memamerkan
keindahan suara supaya menjadi juara adzan atau menggetarkan hati seseorang,
maka itu hanya teriakan-teriakan yang tidak bernilai di hadapan Allah, tidak
bernilai! Ikhlas, terletak pada niat hati. Luar biasa sekali pentingnya niat
ini, karena niat adalah pengikat amal. Orang-orang yang tidak pernah
memperhatikan niat yang ada di dalam hatinya, siap-siaplah untuk membuang
waktu, tenaga, dan harta dengan
tiada arti. Keikhlasan seseorang benar-benar menjadi amat penting dan akan
membuat hidup ini sangat mudah, indah, dan jauh lebih bermakna.
Apakah ikhlas itu? Orang yang ikhlas adalah orang yang tidak menyertakan
kepentingan pribadi atau imbalan duniawi dari apa yang dapat ia lakukan.
Konsentrasi orang yang ikhlas cuma satu, yaitu bagaimana agar apa yang
dilakukannya diterima oleh Allah SWT. Jadi ketika sedang memasukan uang ke
dalam kotak infaq, maka fokus pikiran kita tidak ke kiri dan ke kanan, tapi
pikiran kita terfokus bagaimana agar uang yang dinafkahkan itu diterima di
sisi Allah.
Sungguh akan nikmat bila bergaul dengan seorang hamba yang ikhlas. Setiap
kata-katanya tidak akan bagai pisau yang akan mengiris hati. Perilakunya pun
tidak akan menyudutkan dan menyempitkan diri. Tidak usah heran jikalau orang
ikhlas itu punya daya gugah dan daya ubah yang begitu dahsyat.
Dikisahkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Turmudzi dan Ahmad,
sebagai berikut :
Tatkala Allah SWT menciptakan bumi, maka bumi pun bergetar. Lalu Allah pun
menciptkana gunung dengan kekuatan yang telah diberikan kepadanya, ternyata
bumi pun terdiam. Para malaikat terheran-heran akan penciptaan gunung
tersebut. Kemudian mereka bertanya? "Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam
penciptaan-Mu yang lebih kuat dari pada gunung?"
Allah menjawab, "Ada, yaitu besi" (Kita mafhum bahwa gunung batu pun bisa
menjadi rata ketika dibor dan diluluhlantakkan oleh buldozer atau sejenisnya
yang terbuat dari besi).
Para malaikat pun kembali bertanya, "Ya Rabbi adakah sesuatu dalam
penciptaan-Mu yang lebih kuat dari pada besi?"
Allah yang Mahasuci menjawab, "Ada, yaitu api" (Besi, bahkan baja bisa
menjadi cair, lumer, dan mendidih setelah dibakar bara api).
Bertanya kembali para malaikat, "Ya Rabbi adakah sesuatu dalam
penciptaan-Mu yang lebih kuat dari pada api?"
Allah yang Mahaagung menjawab, "Ada, yaitu air" (Api membara sedahsyat
apapun, niscaya akan padam jika disiram oleh air).
"Ya Rabbi adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat dari air?"
Kembali bertanya para malaikta.
Allah yang Mahatinggi dan Mahasempurna menjawab, "Ada, yaitu angin" (Air di
samudera luas akan serta merta terangkat, bergulung-gulung, dan menjelma
menjadi gelombang raksasa yang dahsyat, tersimbah dan menghempas karang,
atau mengombang-ambingkan kapal dan perahu yang tengah berlayar, tiada lain
karena dahsyatnya kekuatan angin. Angin ternyata memiliki kekuatan yang
teramat dahsyat).
Akhirnya para malaikat pun bertanya lagi, "Ya Allah adakah sesuatu dalam
penciptaan-Mu yang lebih dari semua itu?"
Allah yang Mahagagah dan Mahadahsyat kehebatan-Nya menjawab, "Ada, yaitu
amal anak Adam yang mengeluarkan sedekah dengan tangan kanannya sementara
tangan kirinya tidak mengetahuinya."
Artinya, orang yang paling hebat, paling kuat, dan paling dahsyat adalah
orang yang bersedekah tetapi tetap mampu menguasai dirinya, sehingga sedekah
yang dilakukannya bersih, tulus, dan ikhlas tanpa ada unsur pamer ataupun
keinginan untuk diketahui orang lain.
Inilah gambaran yang Allah berikan kepada kita bagaimana seorang hamba yang
ternyata mempunyai kekuatan dahsyat adalah hamba yang bersedekah, tetapi
tetap dalam kondisi ikhlas. Karena naluri dasar kita sebenarnya selalu rindu
akan pujian, penghormatan, penghargaan, ucapan terima kasih, dan sebagainya.
Kita pun selalu tergelitik untuk memamerkan segala apa yang ada pada diri
kita ataupun segala apa yang bisa kita lakukan. Apalagi kalau yang ada pada
diri kita atau yang tengah kita lakukan itu berupa kebaikan.
Nah, sahabat. Orang yang ikhlas adalah orang yang punya kekuatan, ia tidak
akan kalah oleh aneka macam selera rendah, yaitu rindu pujian dan
penghargaan.
============= @t =============
---------------------------------
Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo!
Answers
[Non-text portions of this message have been removed]
0 Komentar:
Post a Comment