AJARAN SEJATI ADA JIKA SANG GURU MASIH HIDUP

Ajaran Sejati Ada
Jika Sang Guru Masih Hidup

DIALOG ANTARA SEORANG GURU DAN MURIDNYA..DI SALAH SATU PENCERAH SPIRITUAL
SUATU NEGARA LAIN...
DAN INI..HANYA SEBAGAI PENAMBAH WAWASAN SAJA BAGI .. YNG MEMANG INGIN
MENAMBAH WAWASAN.....
.....SEBELUMNYA MOHON MAAF .. IIKA ADA KETIDAK LAYAKANNYA..AKAN ARTIKEL
INI..DALAM KOMUNITAS KITA ...DI DELLETE SAJA.
SALAM.. PERSAUDARAAN..
Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuhu!
Tanya: Saya mempunyai pertanyaan spesifik tentang Islam. Apakah pendapat
anda tentang Islam, WAHYU yang diturunkan Tuhan melalui Muhammad..., apakah
anda berpendapat bahwa Islam seperti itu? WAHYU itu diturunkan melalui Sang
Nabi?

Guru: Ya, itu sungguh dari Tuhan! Tetapi bukanlah Muhammad sebagai tubuh
fisik, tetapi itu adalah Muhammad sebagai Tuhan. Tuhan di dalam diriNya dan
Tuhan dari segalanya menjadi satu dan berbicara melalui kerangka fisik yang
disebut Muhammad. Dia adalah Nabi pada masa itu. Dialah satu-satunya pada
saat itu. Tetapi Tuhan harus mengirimkan banyak Muhammad pada masa yang
berbeda-beda untuk mengingatkan lagi anak-anakNya. Karena kita tidak cukup
beruntung untuk dapat dilahirkan pada jaman Nabi Muhammad. Kita dilahirkan
sekarang!

Jadi harus ada yang mengingatkan kita setiap waktu -- keturunan Muhammad.
Tetapi keturunan Muhammad atau Kristus tidak harus selalu dilahirkan di
Israel atau Turki, ya? Mereka dilahirkan di mana saja sesuai dengan kehendak
Tuhan. Untuk kebaikan anak-anakNya di suku bangsa yang berbeda. Itulah
kehendak surga.

Tanya: apakah anda menyetujui bahwa ada beberapa perbedaan di dalam
agama-agama yang berbeda....

Guru: Adat Istiadat... hanya adat istiadat...

Tanya: Jika semuanya dari Tuhan, maka apakah ada banyak ajaran dari Tuhan?

Guru: Semua menunjuk ke satu titik, yaitu Tuhan. Dan semua ajaran
memberitahu kita untuk menemukan Tuhan selagi kita masih hidup. Al Quran
mengatakan bahwa semua agama adalah milik Tuhan. Dikatakan begitu!

Tanya: Tetapi hal ini bukanlah seperti apa yang kami pahami saat ini. Karena
pada kalimat lainnya Al Quran mengatakan bahwa: "Satu-satunya agama bagi
Tuhan adalah Islam, dan tidak ada agama lainnya".

Guru: Itu baik, itu benar, seratus persen benar, percayalah pada saya! Pada
saat itu Muhammad sedang mentransmisikan ajaran Kebenaran, ajaran langsung
dari Tuhan. Oleh karena itu, setiap orang yang hidup pada waktu Muhammad
masih hidup, jika mereka percaya kepada Muhammad dan mendapatkan ajaran
langsung dariNYa, maka pada saat itu Islam adalah satu-satunya ajaran
sejati....., karena Sang Guru masih hidup dan mentransmisikan ajaran
langsung, ajaran sejati. Semua agama lainnya yang ada pada jaman itu hanya
teori saja. Anda paham?

Sewaktu Kristus masih hidup, agama Kristen adalah yang sejati, karena
melalui ajaran langsung ini orang-orang dapat melihat Cahaya dan
berkomunikasi dengan Tuhan. Setelah Sang Guru meninggal, Nabi lainnya harus
datang. Apakah itu nabi yang terakhir atau yang pertama..... harus datang
dan menghubungkan kembali manusia dengan Tuhan. Dan pada saat itu, siapapun
yang pada saat itu membawakan ajarannya, ajaran itulah satu-satunya ajaran
sejati.

Tanya: Tetapi itu sungguh bertentangan dengan Al Quran.....

Guru: Karena anda tidak melihat Tuhan, itulah sebabnya kita berdebat tentang
kata-kata, konsep, dan teori. Pejamkanlah mata anda, saya akan membuat anda
dapat melihat Tuhan dengan seketika. Dan kemudian anda dapat berbicara
denganNya dan bertanya pada Allah anda, "Apakah yang sejati, apakah
kebenaran itu...". Anda sangat religius dan berbakti. Saya sungguh tersentuh
dengan iman anda. Tetapi ada satu hal yang hilang..... Tuhan!

Kita berbicara tentang Tuhan sepanjang waktu, kita berbicara tentang Nabi
Terakhir, kita berbicara tentang Kebenaran, tetapi kita tidak melihatnya.
Jika saja anda melihat apa yang saya lihat, kita tidak akan berdiskusi lagi.
Maukah anda melihat Tuhan? Maukah anda melihat Cahaya? Saya bisa membuat
anda melihatnya, saya dapat membantu anda, karena itu semua ada di dalam
diri anda! Allah ada di dalam diri anda!

Karena jika kita tidak memahami hal ini, jika kita tidak melihat Tuhan; maka
pengetahuan kita sangat terbatas. Al Quran mengajarkan Kebenaran, tetapi
orang-orang tidak dapat memahaminya. Karena anda harus berada pada tingkatan
Muhammad untuk memahami kata-kata Muhammad, harus naik..... ketingkat yang
sama, atau setidaknya hampir sama. Jika tidak, maka akan timbul banyak
kesalahpahaman. Itulah sebabnya dalam agama yang berbeda terdapat peperangan
dan pembunuhan. Bahkan dalam Agama yang sama! Tuhan yang sama! Jangan bicara
tentang agama yang berbeda, anda paham? Hal ini bisa terjadi karena kita
hanya mengandalkan pemahaman kita yang terbatas daripada pengetahuan Tuhan.
wassalam

kadis_btg

source : Yahoogroups

0 Komentar:

Blog Archive

Powered by Blogger.